Massa kalsium oksida = 5,6 gram Ditanya: massa oksigen? Jawab: Persamaan reaksi kimia: 2Ca + O 2 → 2CaO Berdasarkan hukum kekekalan massa: Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi massa kalsium + massa oksigen = massa kalisum oksida massa oksigen = massa kalisum oksida – massa kalsium = 5,6 gram – 4,0 gram = 1,6 gram Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.
Soal jawaban UAS biologi kelas XI semester 1 by Admin updated on Berikut yang merupakan ciri dari sel prokariotik adalah A. Belum ada pemisahan yang jelas antara organel-organel dalam sel B. Adanya retikulum endoplasma.
2 12 gram magnesium bereaksi dengan 10 gram oksigen membentuk magnesium oksida. Menurut hukum kekekalan massa, maka massa magnesium oksida yang dihasilkan adalah. Jawab: Diketahui: massa magnesium = 12 gram m masssa oksigen = 10 gram Ditanya: massa magnesium oksida? Jawab: Persamaan reaksi kimia: 2Mg + O 2 → 2MgO massa magnesium + massa oksigen = massa magensium oksida 12 gram + 10 gram = massa magnesium oksida massa magnesium oksida = 22 gram Jadi massa magnesium oksida yang dihasilkan adalah 22 gram. 3 Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis bagai berikut: C 2H 2(g) + O 2(g) → CO 2(g) + H 2O (g) Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C 2H 2: O 2 adalah. Pembahasan: Kita setarakan persamaan reaksi kimianya: 2C 2H 2(g) + 5O 2(g) → 4CO 2(g) + 2H 2O (g) Ingat! Hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro menjelaskan bahwa perbandingan volume gas merupakan koefisien dari reaksi yang bersangkutan.
Jadi, Volume C 2H 2: Volume O 2 = 2: 5 Soal No. 4 Tahap awal pembuatan asam sitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi ammonia yang menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air menurut persamaan reaksi kimia berikut ini: 4NH 3(g) + 5O 2(g) → 4NO (g) + 6H 2O (g) Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas ammonia (P.T) adalah. Pembahasan: Volume NO = Koefisien NO/Koefisien NH 3 x volume VH 3 Volume NO = 4/4 x 6 L = 6 L Soal No. 5 Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai persamaan reaksi kimia berikut: 2Mg (s) + O 2(g) → 2MgO (s) Ternyata dari percobaan tersebut dihasilkan magnesium oksida sebanyak 15 gram dan 1 gram sisa logam magnesium. Kenyataan ini sesuai hukum. (Ar Mg = 24, O = 16) A. Gay Lussac C.
Boyle Pembahasan: 1 gram logam magnesium yang tersisa menunjukkan bahwa perbandingan antara magnesium dan oksigen adalah 9: 6. Kenyataan tersebut sesuai dengan hukum Proust atau hukum perbandingan tetap. 6 Sebanyak 10,8 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang tertutup membentuk aluminium oksida menurut persamaan reaksi: 4Al (s) + 3O 2(g) → 2Al 2O 3(s) Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk sebanyak.
(Ar Al = 27, O = 16) Pembahasan: Massa Al 2O 3 = massa Al + massa O 2 Massa Al 2O 3 = 10,8 gram + 9,6 gram = 20,4 gram Soal No. 7 Data percobaan reaksi tembaga dengan sulfur membentuk tembaga (II) sulfida sebagai berikut: No. Massa tembaga (gr) Massa sulfur (gr) Massa tembaga (II) sulfida (gr) 1 18 2 6 2 28 3 9 3 8 4 12 4 8 5 12 Berdasarkan data percobaan tersebut, perbandingan massa tembaga dan massa sulfur dalam tembaga (II) sulfida adalah. Pembahasan: Berdasarkan hukum kekekalan massa, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Dari data percobaan di atas, data yang memiliki massa zat sebelum dan sesudah reaksi yang sama adalah data nomor 3.
Sehingga, Massa tembaga + massa sulfur = massa tembaga (II) sulfida 8 gram + 4 gram = 12 gram Itu artinya, Massa tembaga: massa sulfur = 8: 4 = 2: 1 Soal No. 8 Perhatikan tabel percobaan reaksi pembentukan gas CO 2 dari karbon dan oksigen berikut ini! Massa karbon (gr) Massa oksigen (gr) Massa karbon dioksida (gr) 1 1,5 4 5,5 2 3,0 8 11,0 3 4,0 8 11,0 4 5,0 12 16,5 Berdasarkan tabel di atas, perbandingan massa C dan O dan senyawa CO 2 adalah Pembahasan: Hukum Lavoisier menyatakan bahwa massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Dari tabel tersebut hanya percobaan 1 dan 2 yang memiliki massa sebelum dan sesudah reaksi yang sama. Percobaan nomor 3 dan 4 adalah reaksi kimia berlebih. Sehingga, Massa C: massa O: massa CO 2 = 1,5: 4: 5,5 Soal No. 9 Besi dapat bereaksi dengan oksigen membentuk besi (II) oksida dengan perbandingan massa sebagai berikut: No. Massa Besi (gr) Massa oksigen (gr) Massa besi (II) oksida (gr) 1 7 10 9 2 14 4 18 3 16 4 18 4 10 2 9 Berdasarkan data tabel di atas, perbandingan Fe dengan O dalam senyawa tersebut adalah. Pembahasan: Kita ambil data yang memiliki Massa besi + massa oksida = masa besi (II) oksida Sehingga, Massa Fe: massa O = 14: 4 = 7: 2 Soal No.
10 Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida berdasarkan persamaan reaksi kimia berikut: 2S (s) + 2O 2(g) → 2So 2(g) Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah. (Ar S = 32, O = 16).
Pembahasan: Massa SO 2 = massa S + massa O 2 Massa SO 2 = 32 gr + 32 gr = 64 gram Soal No. 11 Unsur belerang dan unsur oksigen dapat membentuk dua macam senyawa. Persentase unsur penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut Senyawa Persentase S O I 50 50 II 40 60 Perbandingan massa unsur oksigen dalam dua senyawa tersebut sesuai hukum Dalton adalah. Pembahasan: Perbandingan senyawa S dan O Senyawa I = S: O = 50: 50 = 1: 1 Senyawa II = S: O = 40: 60 = 1: 3/2 Perbandingan senyawa O = O senyawa I: O senyawa II = 1: 3/2 = 2: 3 Soal No. 12 Perhatikan tabel berikut! No Massa (gr) Pb S PbS 1.
10 1,6 11,6 2. 15 15 17,4 3. 30 4,8 34,8 Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 g, maka massa S yang diperlukan sebanyak. Pembahasan: Ingat! Hukum Proust mengatakan bahwa perbandingan massa setiap unsur dalam suatu senyawa adalah tetap. Sekarang, kita ambil percobaan nomor 1 dari tabel di atas karena yang memilik massa yang sama antara reaktan dan produk.
Percobaan nomor 3 juga sama, tapi karena angkanya terlalu besar maka kita ambil percobaan yang pertama saja. Pb: S: PbS 10: 1,6: 11,6 x 10 100: 16: 116 : 4 25: 4: 29 Jadi, jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 g, maka massa S yang diperlukan sebanyak 4 g.
Pelajari Juga Contoh Soal Kimia Lainnya:.
![Dan Dan](/uploads/1/2/5/4/125411087/548617609.jpg)
Mem per sia pk an UTS 1 Fis ika, 25 PG + 5 ur aia n, wakt u 90 menit ta npa kalk ula tor, den an ma te ri T or si, mo me n in er si a, mo me nt um su du t, en er i pa da ro ta si da n tr an sl as i, kese!m'anan 'enda tear,!!k 'erat, Fluida dinamis. Men er #ak an la!$a n so al 'er ik ut ini dike rt as%ol io 'er a ris. &ik a se les ai dik er# ak an, $asil peker#aann'a di%oto(op'. )an asli dikumpulkan pada saat #am pertemuan Fisika dikelas. Mem 'ua t T ek at eki Sila n ten tan ko nse p ko nse p pad a ma te ri T or si, mom en ine rs ia, momentum sudut, eneri pada rotasi dan translasi, kese!m'anan 'enda tear,!!k 'erat, Fluida dinamis, teori kine!k as. 'ole$ semua materi, 'ole$ sala$ satu, atau a'unan satu atau dua materi d i k e r t a s - S / 'o le $ m en u na ka n pr o ra m so w ar e TT S at au di tu li s t an a n d ik er ta s $a la ma n d ep an un tu k s oa l d an k ot ak TT S $a la ma n ' el ak an u nt uk ku n( i # aw a' an mi ni ma l 15 s oa l me nd at ar d an 1 5 so al m en ur un diku mpulk an did rop' o k elas # ika d ike!k, a tau di kump ulka n saa t #am p erte muan F isik a di kelas #ika ditulis tanan. Minta tolon ketua kelas mem'uat 3le penumpulan tuas TTS 'an dike!k /.
M e m ' u a t se ' u a $.